Untuk pertamakalinya Kalurahan Banjarsari, melaksanakan peringatan hari jadi-nya. Hari Jadi Kalurahan Banjarsari ke-76, yang jatuh pada tanggal 13 Mei 2023.
Pemerintah Kalurahan Banjarsari melaksanakan berbagai rangkaian acara dalam rangka memperingati hari jadi Kalurahan Banjarsari Ke-76 tahun, antara lain Bersih Lingkungan, Ziarah Makam, Kirab Budaya, Parepatan Agung, Pentas Seni dan Pagelaran Wayang Kulit. Pelaksanaan acara tersebut dilaksanakan di tempat dan waktu yang berbeda.Â
Peringatan Hari Jadi Kalurahan Banjarsari ini merupakan wujud syukur kepada Allah SWT, yang telah memberikan kelancaran dalam perjalanan Kalurahan Banjarsari sampai dengan saat ini. Serta bertujuan untuk melestarikan adat dan warisan budaya jawa yang ada.
Sejarah terbentuknya Kalurahan Banjarsari diawali dengan adanya peristiwa kemerdekaan pada tahun 1945 yang memengaruhi kebijakan terhadap tata pemerintahan Nagari Ngayogyakarto Hadiningrat, yaitu berupa amanat Sri Sultan Hamengkubuwono IX tentang penyederhanaan/penggabungan kelurahan. Selain itu, pada tahun 1947 para sesepuh mengemukakan pendapat mereka dalam forum formal maupun informal, bahwa adanya proses penggabungan antara Kelurahan Jumblangan dan Balong menjadi Kalurahan Banjarsari. Hal ini juga diperkuat oleh bukti yuridis/hukum berupa Maklumat Nomor 5 Tahun 1948 yang menjadi tolok ukur penggabungan dua kelurahan menjadi Kalurahan Banjarsari.
Berdasarkan Maklumat Nomor 5 Tahun 1948 yang dikeluarkan setelah selesainya pemilihan anggota pamong kalurahan dan informasi dari para tokoh/narasumber kedua, maka dapat disimpulkan bahwa peristiwa penggabungan dua kalurahan yakni Kelurahan Jumblangan dan Kelurahan Balong terjadi pada hari Selasa Kliwon tanggal 13 Mei tahun 1947 atau 22 jumadil-akhir 1366 H atau 22 bulan Jumadil Akhir tahun 1878 Dje.
Dengan memperingati Hari Jadi Kalurahan Banjarsari ini diharapakan masyarakat Banjarsari semakin guyub rukun dan diharapkan dapat saling bekerja sama untuk mewujudkan Banjarsari Berseri.